Rangkuman Berita Bom Boston (Photos)



 CNN
(CNN) -- Dua bom meledak dekat garis finish maraton Boston, Senin, menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya 28 orang. Ledakan mengirim asap mengepul ke udara di Copley Square, mengubah sebuah situs perayaan menjadi berantakan kehancuran.

"Rasanya seperti sebuah meriam besar," kata seorang saksi mata CNN tentang salah satu ledakan. Pihak berwenang di Boston telah menemukan bahan peledak lainnya bahwa mereka bekerja untuk membongkar, sebuah sumber penegak hukum federal yang mengatakan kepada CNN. Perangkat yang "flashpoint rendah," dan tidak muncul untuk memiliki pecahan peluru di dalamnya, kata sumber itu. Ledakan di dekat Boston Marathon garis finish Saksi mata: Rakyat sangat terluka parah '

Tidak jelas siapa yang mungkin telah menanam bom. Tidak ada ancaman yang kredibel sebelum perlombaan, kata seorang pejabat pemerintah negara bagian. Keluar dari kelimpahan hati-hati, Lenox Hotel dievakuasi, Boston Globe melaporkan, ketika pihak berwenang melihat ke masalah keamanan mungkin.

Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan pihaknya merawat 19 orang yang terluka, enam dari mereka dalam kondisi kritis. Tufts Medical Center melaporkan bahwa itu mengobati sembilan orang. Gabungan, yang membawa jumlah yang terluka untuk setidaknya 28. Polisi melaporkan 22 orang terluka.

Massa berada di daerah menonton pelari ketika ledakan itu terjadi. "Kami sedang dalam kontak dengan para pejabat federal, negara bagian dan kota," tulis Gubernur Massachusetts Deval Patrick di Twitter. Jaksa Agung AS Eric Holder berbicara dengan Direktur FBI Robert Mueller dan Jaksa AS Carmen Ortiz, kata seorang pejabat Departemen Kehakiman.

Pemegang telah mengarahkan sumber daya penuh dari Departemen Kehakiman yang akan dikerahkan untuk memastikan masalah ini sepenuhnya diselidiki, kata pejabat itu. Federal Aviation Administration menempatkan pembatasan penerbangan di atas lokasi ledakan.

Kota-kota lain, termasuk New York dan Washington, memperketat keamanan sebagai hasilnya. Setelah protokol standar, Gedung Putih membersihkan area di depan West Wing. "Jika Anda melihat sesuatu, mengatakan sesuatu," Mark Boughton, walikota Canbury, Connecticut, menulis di Twitter. "Semua kota akan berada pada keadaan tinggi kewaspadaan per Homeland Security protokol."

Mike Baingon, yang bekerja di Atlantic Fish Company di Boston, mengatakan ledakan terjadi di depan restoran dan bahwa ia benar oleh pintu depan pada saat itu. Ledakan terjadi sekitar pukul 02:45, lebih dari dua jam setelah yang pertama dari ras yang hampir 27.000 pelari telah menyeberangi garis finish, CNN Produser Matt Frucci melaporkan.


Perlombaan dihentikan seperti layanan kereta bawah tanah ke daerah. Runner timur dari Massachusetts Avenue diarahkan ke Boston Common, orang barat Massachusetts Avenue diarahkan ke Kenmore Square, lembaga manajemen darurat negara mengatakan. Pasukan dari Massachusetts Garda Nasional yang membantu polisi juga.

KOMPAS.com
Rangkaian ledakan di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang tak berhenti di arena Boston Marathon. Meskipun polisi telah menjinakkan dua bahan peledak lain di sekitar arena perlombaan, ledakan ketiga terjadi di Perpustakaan Kepresidenan John F Kennyedy.

"Pihak berwenang pecaya (ledakan ketiga ini) terkait (dengan dua ledakan sebelumnya)," kata Komisaris Polisi Boston, Ed Davis. Dua ledakan sebelumnya terjadi di sekitar area garis finish Boston Marathon. Dua orang dilaporkan tewas, dan korban luka sudah lebih dari seratus orang.

Dari siaran langsung CNN terdengar dentum ledakan cukup keras, seperti lontaran meriam. Keriuhan massa yang memenuhi ajang terkenal Boston Marathon tak terhindarkan. Perlombaan lari ini diikuti lebih dari 20 ribu pelari.

Seiring insiden di Boston ini, keamanan Amerika langsung ditingkatkan. Gedung Putih pun langsung menyisir sekitar West Wing. Jalur penerbangan juga dialihkan dari sekitar lokasi ledakan, layanan kereta bawah tanah yang mengarah ke sekitar arena Boston Marathon juga sudah seketika dihentikan. Beberapa kota dilaporkan telah meningkatkan status keamanan sesuai protokol keamanan dalam negeri.

Serangan bom, bukan ledakan

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah langsung menggunakan 'serangan bom' merujuk insiden di Boston, alih-alih 'ledakan'. Ledakan terjadi sekitar pukul 02.45 waktu setempat, disusul ledakan kedua berjeda 10 detik. Dua peledak lain dijinakkan dari sekitar lokasi ledakan ini, tapi ternyata ledakan ketiga terjadi di Perpustakaan JFK.

"Doa kami menyertai masyarakat Boston yang terluka," kata Biden, seperti dilaporkan wartawan The Guardian, Dan Roberts. Panitia lomba ini juga merujuk serangan bom, tapi belum ada konfirmasi resmi dari aparat hukum setempat.

The Guardian juga melaporkan bahwa Presiden Amerika Barack Obama telah menelepon Wali Kota Boston Tom Menino, dan Gubernur Massachussetts Deval Patrick terkait peristiwa ini. Juru bicara Gedung Putih, seperti dikutip Dan Roberts, menyatakan, Obama menyampaikan keprihatinan terhadap semua korban, dan menyatakan seluruh jajarannya akan turun memberikan dukungan untuk insiden ini.


Setidaknya dua ledakan mengguncang lokasi di dekat garis finish di Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang waktu setempat. Setengah lusin orang dikabarkan mengalami luka serius, berdasarkan laporan salah satu produser CNN dari lokasi kejadian.

Ledakan terjadi berselang beberapa detik, terpisah di sisi berlawanan dari jalan. Produser CNN Matt Frucci melaporkan, ledakan pertama meninggalkan "segumpal besar asap" membumbung di kawasan tersebut, di sekitar Boston Copley Square. Jeda kedua ledakan, sebut dia, sekitar 10 detik.

Ledakan terjadi sekitar pukul 02.45 waktu setempat, sekitar satu jam setelah pelari pertama dari lomba lari maraton yang diikuti 27 ribu orang ini menyentuh garis finish. Perlombaan langsung dihentikan, demikian juga layanan kereta bawah tanah menuju lokasi tersebut.

Paramedis mengobati beberapa korban di tempat kejadian, dan polisi memerintahkan penonton untuk menjauh dari area ledakan. Pasukan dari Garda Nasional Massachusetts diturunkan untuk membantu polisi menangani ledakan ini.

Seorang penonton, Josh Matthews, mengatakan, ia mendengar ledakan, kemudian melihat polisi berlari menuju tempat kejadian. "Kami hanya mendengar banyak sirene, dan orang-orang yang agak panik. Dan itu adalah situasi yang buruk, jadi kami keluar dari sana," katanya. Seorang juru bicara untuk Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan, empat pasien dirawat di sana.

BBC
Polisi menemukan dua bahan peledak lainnya pasca ledakan di Boston Marathon, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Dua ledakan di Boston dilaporkan menewaskan 2 orang. Seperti dikutip dari BBC, ledakan pertama terjadi sekitar pukul 14.50, Seni (15/4/2013) waktu setempat. Ledakan terjadi sekitar 2 jam setelah pemenang melewati garis finish.

Dilaporkan ledakan keras terjadi di sisi utara, disusul ledakan kedua beberapa detik kemudian. Asap tebal membubung tinggi usai ledakan. Presiden AS Barack Obama telah mengontak Wali Kota Boston dan Gubernur Massachusetts terkait peristiwa berdarah ini. Sementara Wapres AS Joe Biden menyampaikan dukacitanya terhadap korban ledakan.

Presiden AS Barack Obama langsung menelepon Wali Kota Boston Tom Menino dan Gubernur Massachusetts Deval Patrick terkait peristiwa 2 ledakan di Boston Marathon. Seperti dikutip dari situs BBC, Senin (15/4/2013), pejabat gedung putih mengatakan Obama sudah mendapat laporan mengenai kejadian di Boston.

Sedangkan Wapres Joe Biden dalam konferensi melalui telepon menyampaikan dukacitanya. "Doa kami dengan orang-orang di Boston," ujar Biden. Ledakan di dekat garis finish Boston Marathon menewaskan 2 orang dan 23 orang terluka. Ledakan terjadi selang dua jam pelari pertama menginjak garis finish.

Pejabat setempat telah mengeluarkan zona larangan terbang di atas wilayah tersebut. Sedangkan keamanan di Washington DC dan New York diperketat.Kepolisian Boston, Massachusetts, Amerika Serikat mengatakan tidak ada ancaman yang diterima sebelum terjadinya dua ledakan di dekat garis finish Boston Marathon.

Komisaris Polisi Ed Davis seperti dikutip Reuters, Senin (15/4/2013) waktu setempat, menegaskan pejabatnya, tidak mengetahui adanya ancaman tertentu terkait dengan tiga ledakan yang terjadi. Satu ledakan terjadi di perpustakaan John F Kennedy pasca dua ledakan pertama.

Davis mengatakan polisi setempat telah mendapat bantuan dari negara bagian dan pemerintah federal setelah terjadi ledakan yang membuat ribuan pelari marathon panik. Dalam konferensi pers, Davis mengatakan benda yang tersisa di jalan-jalan akan diselidiki terkait ledakan yang menewaskan 2 orang dan 23 lainnya terluka. Sejumlah korban luka tengah mendapat penanganan medis di RS Massachusetts.



Blog Ini Didukung Oleh :


0 comments:

Post a Comment